Jumat, 02 September 2011

HANGATNYA KEBERSAMAAN LEBARAN SEHANGAT AIR DI KOLAM PERMANDIAN ALAM LEJJA

Pilihan Wisata lebaran kali ini jatuh ke Lejja. Wisata dengan objek utama permandian alam air panas yang terletak di Kabupaten Soppeng – Sulawesi Selatan. Lejja memiliki 4 kolam dewasa dan 1 kolam khusus balita dengan tingkatan panas air kolam yang berbeda-beda. Akses menuju ke Lejja banyak, namun kali ini hanya akan membahas akses tersekat dari Kabupaten Enrekang karena Admin dan kawan-kawan memulai perjalanan dari Kalosi – Kabupaten Enrekang. Secara teknis, perjalanan dari Enrekang menuju ke Lejja ditempuh dalam 3-4 jam perjalanan. Karena kendaraan umum menuju ke Lejja tidak tersedia, maka pilihannya harus carter/rental mobil/pakai motor. Kali ini, kami memilih untuk carter mobil, tarifnya sehari Rp500.000,- sudah termasuk BBM dan Supirnya

Awalnya, personel yang ikut hanya 7 (tujuh) orang. Namun, tidak disangka teman-teman SD dulu juga rupanya akan ke Lejja, jadinya ada 14 orang (kebayang serrrunya). Mereka adalah (tedeng tedeng, bunyi Gendang) :
-    -  Randi, Admin. Pria muda yang suka menjelajah keindahan alam suatu daerah
-        -  Vikal, pemilik tempat nongkrong. Disanalah ide liburan ini terlahir (backsound, bunyi tangisan bayi)
-        -  Ammar, pria tekun yang suka promosi terselubung dalam setiap perkataannya (Pis V)
-        - Amir, pria berbadan besar dan kuat. Pssst, dia jago tawar menawar juga lho...
-        -  Arif, pria muda yang suka foto-foto gadis di Lejja
-        -  Karammang, pria muda dengan hobi mencari muka-muka “cucok” di Lejja
-        - Iqbal, lebih dikenal dengan nama Rajin Satu. Jangan dianggap enteng, dia yang angkat satu Dos air mineral yang berat masuk dalam lokasi Permandian. Berat!!!
Teman-teman SD :
-        - Ati, perempuan energik dengan bakat main kasti yang patut diacungi jempol (dulu waktu SD, he he)
-        - Zakia, sosok yang pasti menyesal nanti karena tidak berani masuk kolam permandian, he he
-        - Mus, teman facebook yang rajin update status, he he
-        - Tika, teman SD yang dari dulu sampai sekarang masih sama, pendiam, he he
-        - Firdaus, pria muda yang suka bertualang
-        -  Fadly, pria muda yang “mengotori” sabun lifeboy di kamar ganti, ha ha ha (pis V)
-        - Gamaco, pria muda yang kini berambut panjang dan suka foto bagian kaki. Entah apa modus dan motivasinya
-        - Ama’ dan Idam, pria muda profesional yang memegang kontrol penuh di pusat kendali mobil

BACKPACKERAN KE KUALA LUMPUR DAN SINGAPORE

Liburan awal tahun 2011 kemarin sungguh fantastis. Liburan kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya karena sedikit lebih menantang, harus menggunakan paspor. Adalah Kuala Lumpur (KL) dan Singapore yang menjadi tempat liburan awal tahun lalu. Efektifnya, liburan kemarin berlangsung 5 hari 5 malam, yakni 2 hari di KL dan 3 hari di Singapore. Sangat menyenangkan karena ini adalah pengalaman pertama liburan di Luar negeri.

Persiapan pertama sebelum ke KL dan Singapore adalah membuat paspor di kantor imigrasi. Prosesnya memakan waktu sekitar 3 hari kerja. Yang perlu dipersiapkan pas ke kantor imigrasi adalah :
  1. KTP dan Fotocopynya (tidak mesti sama propinsinya. Orang dengan KTP alamat Makassar bisa membuat paspor di Jakarta. Tenang saja!)
  2. Fotocopy NPWP (Ini mesti ada, biar bebas fiskal. Luamayan, fiskal waktu itu (from memory) sekitar 2.500.000)
  3. Ijazah terakhir (Waktu itu saya ngasi ijazah SMA)
  4. Kartu keluarga dan fotocopy nya
  5. Surat sponsor dari perusahaan tempat bekerja
  6. Membayar biayanya Rp270.000 (from memory)

Singkat cerita, jadilah paspor tersebut (48 halaman, bisa ke banyak negara). Tada....


Personel kita waktu itu ada 6 orang. Ada yang bersemangat pergi, ada yang setengah2, ada yang masih awam samapi harus ada yang 'diancam' (he he) baru berangkat. Butuh waktu sekitar 3 bulan untuk konsolidasi, baru semuanya fix berangkat. Siapakan mereka? Kita tampilnya :
  1. Kak King Kwan Yew. Beliau sangat berjasa menemani kita selama di luar negeri. Beliau juga yang bantu urus semua urusan per'booking'an sampai transportasi selama disana. Orangnya juga seru
  2. Lia, sang pencetus ide liburan ke KL-Singapore. Secara dia punya mimpi ingin ketemu idolanya di singapore. It's Super Junior
  3. Noy, pria legendaris penuh wawasan tapi tidak bisa jalan kaki terlalu jauh. Terbukti dia demam tinggi setelah berjalan dari Stasiun MRT ke Hotel. Pis V Noy :p
  4. Tantri, sang fotografer profesional. Dia sangat jeli dalam mengambil gambar dan diambil gambarnya serta punya kemampuan membawa koper besar. Terbukti pas mau pulang dari Singapore menuju Jakarta, kopernya dia paling besar, he he
  5. Vidin, pria yang hebat dalam urusan tawar menawar dalam bahasa melayu. Hampir saja kita digebuki penjual di chinatown – KL pas nawar mati-matian tas LV nya Noy. Aslinya kita berwatak Tn. Krabs waktu itu